Selasa, 02 November 2010

MENGATASI BOROS

A
pakah anda selalu boros dalam pengeluaran anda?
Bila ya, maka tips di bawah ini mungkin bisa membantu anda untuk mengatasi sifat boros anda:
  
  1.  Buat batasan untuk diri anda sendiri.Kenapa anda tidak coba membatasi pengeluaran anda sendiri dan mencoba mematuhi batas tersebut? Anda bisa mencoba membuat Anggaran Pengeluaran Keluarga dan mencoba mematuhi anggaran tersebut. Ingatlah bahwa salah satu gunanya membuat anggaran adalah untuk membatasi diri anda sendiri dalam mengeluarkan uang. Sebagai contoh, kalau anda rutin membeli baju baru setiap bulan, katakana Rp 200 ribu perbulan untuk pembelian baju baru setiap bulan. Mengenai tinggi rendahnya angka anggaran tersebut akan kembali lagi kepada anda, karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Anda baru disebut boros kalau pengeluaran anda melebihi dari yang seharusnya, atau melebihi dari batas yang sudah anda tetapkan sendiri. 
  2.  Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu bagus. Jangan kuatir jika anda yang suka lapar mata. Terkadang saya saya sendiri juga sering lapar mata, dan ini manusiawi. Bedanya, ada orang yang bisa mengendalikan lapar mata itu, dan ada yang tidak. Ada banyak barang bagus di took, tapi ketahuilah, kalau anda tidak bisa mengendalikan lapar mata tersebut, anda akan terus menerus membeli, padahal uang anda mungkin terbatas. Tidak ada seorang pun yang bisa mengatasi lapar mata anda, kecuali anda sendiri. Percuma anda memiliki anggaran kalau anda masih juga lapar mata. Jadi kendalikan lapar mata anda.
  3.  Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu diskon. Tidak peduli berapapun diskonnya, kalau anda memang tidak membutuhkan barang tersebut, kenapa anda harus membeli? Suatu transaksi jual beli barang seharusnya terjadi karena ada kebutuhan, bukan karena adanya diskon, entah berapapun adanya diskon tersebut. Baju yang biasa berharga Rp 100 ribu bukan berarti harus dibeli hanya karena harganya didiskon atau tidak. Ingatlah bahwa diskon dibuat agar anda membeli. Betul enggak? Sekali lagi, semua itu kembali kepada diri anda sendirilah yang bisa mencegah sifat boros anda. Saya tidak bisa mengubah anda. Hanya andalah yang bisa mengubah diri anda. Tetapkan tekad terlebih dahulu untuk mengubah sifat boros anda, karena percuma anda mencoba menekan sifat boros anda kalau anda tidak menetapkan tekad terlebih dahulu dalam hati anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar